Fisiknya Memang Tak Sempurna Tapi Semangatnya Luar Biasa, Baca Kisah Sukses Orang Ini


Sumberberita6 - Keterbatasan fisik bukanlah penghalang dari segalanya. Keterbatasan fisik bukanlah akhir dari segalanya. Dan keterbatasan fisik bukanlah pemutus untuk menghantar seseorang pada pintu kesuksesan.

Ya, inilah sebuah bukti nyata seorang pria sukses yang memiliki keterbatasan fisik. Kisah inspiratif ini datang dari seorang pemuda asal China, Li Longbiao. Pemuda berusia 23 tahun ini memiliki fisik yang berbeda dari orang pada umumnya.

Dilansir dari laman Bintang, Li sebenarnya terlahir dengan normal, namun beberapa bulan terlahir ke dunia, ia didiagnosis mengidap tumor tulang belakang. Saat itu kondisi perekonomian keluarganya sangat tidak mendukung, sehingga ia pun hanya mendapatkan perawatan seadanya.

Li sebenarnya sudah sempat menjalani operasi pengangkatan tumor, namun gagal. Operasi yang dijalaninya itu telah merusak saraf kakinya. Akibatnya, kaki Li tidak bisa tumbuh normal.

Menyandang fisik seperti itu, Li pun sering di bully oleh teman-temannya.

“Teman-temanku memang melihatku dengan cara yang berbeda. Mereka bahkan memiliki julukan-julukan yang buruk untukku,” ujar Li.

Namun, Li tak putus asa, bully-an itu justru dijadikannya sebagai penyemangat dirinya.

Ia pun bertekad akan menempuh ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dan upaya jerih payah itu pun terbayarkan. Ia berhasil diterima di sebuah kampus di Dongguan, Guandong.

Hebatnya lagi, ia tercatat sebagai salah satu mahasiswa terbaik di kampus tersebut.

Saat itulah, teman-teman yang membullynya tercengang. Li kini justru menjadi seseorang yang dibanggakan oleh banyak orang karena semangat hidupnya yang sangat besar.

“Kondisi fisiknya bisa jadi terbatas, tapi Li memiliki kemampuan berpikir yang sangat cerdas,”tutur salah satu guru Li.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Posting Komentar