Sumberberita6 - Brimob Polda Sumsel bakal mengirim 300 personelnya ke Jakarta untuk melakukan pengamanan aksi damai sejumlah ormas keagamaan yang rencananya digelar 25 November 2016. Mereka diinstruksikan melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis tanpa melakukan kekerasan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo mengungkapkan, pengiriman personel tersebut sesuai arahan dari Kapolri. Tim Brimob Polda Sumsel yang bertugas mengamankan unjuk rasa 4 November lalu, telah kembali ke markas.
"Tadi malam satu detasemen Brimob Polda telah kembali dari Jakarta, satu detasemen lagi kita siapkan untuk pengamanan aksi pada 25 nanti," ungkap Djoko,
Rencananya, kata dia, rombongan akan berangkat ke Jakarta pada 16 November 2016 dan bertugas sesuai kebutuhan. Mereka diultimatum tidak melakukan kekerasan terhadap peserta aksi.
"Diutamakan pengamanan secara humanis tanpa kekerasan, arahan itu sudah diberikan," ucapnya.
Sebelumnya, Setelah 4 November lalu, Front Pembela Islam (FPI) kembali merencanakan aksi serupa yang akan dilaksanakan 25 November mendatang. Meski demikian, rencana tersebut belum sepenuhnya berjalan.
Sekretaris Jenderal Dewan Syuro DPD Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Bamukmin mengaku hingga saat ini FPI masih terus membahas hal tersebut.
"Iya beneran, cuma kan kita dari FPI ini belum ada keputusan final, hari ini kita baru rapat. Nanti sesuai perkembangan baru kita informasikan kembali," jelasnya di Bareskrim Polri Gedung Mina Bahari, Jakarta Pusat,
Novel menyatakan, rencana demo tanggal 25 November mendatang akan mengajukan tuntutan yang sama seperti demo 4 November lalu. Untuk lokasinya, demo akan berpusat di Istana Negara dan gedung DPR/MPR.
0 komentar :
Posting Komentar