Polisi Semarang Sita Uang Palsu Brasil Rp 2,8 M Di Panti Pijat


Lintasglobal6 - Selain mengamankan dua sejoli yang sedang asyik pijit dalam kondisi bugil di panti pijat Royal Feet di Kawasan Saidan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (30/5) petugas juga berhasil mengamankan segepok uang Brasil yang diduga palsu.

Satu gepok uang itu usai dilakukan pemeriksaan ternyata ada sebanyak 140 lembar uang Brasil pecahan 5 ribu jika dirupiahkan total nilai uang segepok itu senilai Rp 2,8 miliar.

Awalnya, petugas Polsek Semarang Tengah yang dipimpin Kompol Kemas Indera menduga itu uang asli. Namun, setelah pria yang diamankan bersama pacarnya saat asyik pijat menyatakan jika uang itu uang monopoli muncul kecurigaan.

"Itu uang monopoli. Dibawa saja pak," ungkap pria bertopi oranye tersebut saat diamankan.

Tak percaya dengan pengakuan pria itu, keduanya beserta barang bukti uang tersebut lalu diamankan oleh petugas Satreskrim Polsek Semarang Tengah.

Kapolsek Kompol Kemas Indera akhirnya memerintahkan sepasang kekasih itu beserta barang bukti uang Brasil senilai Rp 2,8 miliar itu untuk dimintai keterangan di Mapolsek Semarang Tengah.

Kemudian, barang bukti uang Brasil yang diduga palsu itu juga akan dilakukan pengecekan. Apakah uang Brasil itu uang asli atau uang palsu yang sengaja digunakan pria tersebut untuk tujuan lain.

"Uang belum tahu untuk apa dan digunakan apa. Nanti kita akan langsung kita dalami di Mapolsek sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan kami mintai keterangan keduanya," pungkasnya.

Sebelumnya, jajaran Polsek Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di sejumlah indekos dan tempat pijat saat bulan ramadan, Selasa (30/5). Dalam razia siang ini mereka mendapati sejoli tengah asyik pijit dalam keadaan bugil.

Petugas menemukan pasangan ini di panti pijat Royal Feet. Saat melakukan penyisiran, polisi memergoki sepasang kekasih di tempat pijit secara terpisah.

"Enggak, Saya yang mijit cowok, itu (pacar) saya yang mijit cewek. Dilihat saja pak saya ini," ungkap pria enggan disebut namanya.

Petugas tidak percaya sampai akhirnya polwan anggota Reskrim Polsek Semarang Tengah, Aiptu Rikanti, masuk ke bilik kamar pijit. Keduanya dalam kondisi bugil langsung diminta untuk memakai pakaian mereka dan keluar dari bilik pijat untuk dimintai keterangan petugas. 
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Posting Komentar