Sering didesak mundur, Ahok sebut 'Takut amat sih gue jadi Gubernur'


Sumberberita6 - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama tengah menghadapi persoalan pelik. Semua ini bermula saat pria yang akrab disapa Ahok ini melakukan kunjungan ke Kepulauan Seribu. Di sana dia mengaitkan pemilihan gubernur dengan Surah Al Maidah 51.

Dia dituding melakukan penistaan agama hingga membuat umat muslim sakit hati dan berujung aksi demo besar-besaran. Beberapa kali Ahok mengaku mendapatkan desakan untuk mengurungkan diri kembali memimpin DKI Jakarta alias mundur dari pertarungan Pilgub DKI. Alasannya karena Ahok tengah menjalani kasus hukum dan polemik terkait dugaan penistaan agama.

Berulang kali Ahok menyatakan tidak akan mundur dari Pilkada DKI 2017. "Saya sudah bilang, kalau suruh saya mundur, saya lebih baik ditangkap dan dipenjara," katanya di kediamannya, Pluit, Jakarta Utara,

Mantan Bupati Belitung Timur ini menduga ada pihak-pihak yang sebenarnya tidak menginginkan Ahok kembali menjadi orang nomor satu di ibu kota.

"Jadi kalau saya mundur artinya apa? Lama-lama saya jadi mikir, jadi ini bener waktu suruh saya mundur, ini cuma ujung-ujungnya cuma takut Ahok jadi gubernur lagi. Takut amat sih gue jadi gubernur?" tegasnya.

Namun Ahok tidak menyebut siapa pihak-pihak yang mendesaknya mundur. Suami Veronica Tan ini hanya menyebut desakan mundur karena aksi demonstrasi akan terus berlanjut sehingga stabilitas keamanan akan terganggu.

"Ya alasannya, mereka akan turun. Akan ada demo terus. Presiden bisa diturunkan. Ini bisa jadi tidak terkendali ini. Jakarta ini. Orang akan datangi masa terus menerus. Berhari-hari. Makin kacau," tutupnya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Posting Komentar